Bos Honda, Livio Suppo : Honda RC213V Bisa Bersaing di MotoGP Berkat Performa Ciamik Marquez

[caption id="attachment_3064" align="aligncenter" width="640"] Honda RC213V terlihat sempurna di tangan Baby Alien, Marc marquez[/caption]

Bos Honda, Livio Suppo : Honda RC213V Bisa Bersaing di MotoGP Berkat Performa Ciamik Marquez. Jika pada awal musim penampilan tim Movistar Yamaha MotoGP sangat impresif, maka berkebalikan dengan yang dialami oleh tim Repsol Honda Racing. Performa tim Repsol Honda Racing ketika itu masih dibawah ekspektasi, melempem. Bahkan Marc marquez mencatatkan jumlah crash terbanyak di musim ini, tercatat sudah 20 kali Marc Marquez nyium gravel dari 13 kali keikut sertaannya. Hebatnya, dengan jumlah crash segitu banyaknya pun Marc Marquez masih mampu memimpin klasemen motoGP tahun 2017.

[caption id="attachment_3065" align="aligncenter" width="650"] Bos Honda, Livio Suppo, mengakui bahwa Honda RC213V nya masih belum kompetitif[/caption]

"Kami masih berusaha keras untuk bisa memperbaiki kekurangan motor RCV213V, tapi terkadang di olahraga seperti ini pebalap yang hebat akan membuat perbedaan besar," Ujar Livio Suppo seperti dikutip dan diterjemahkan liputan6.com dari Tuttomotriweb, minggu (17/9/2017).

Bos Honda ini mengakui bahwa secara performa motor Honda masih jauh dari sempurna. Masih dibawah performa kompetitor utamanya, semisal Movistar Yamaha MotoGP dan Ducati Corse. Dia menilai, hanyalah kehebatan Marc Marquez saja yang bisa membuat motor Honda RC213V menjadi lebih kompetitif, bahkan mampu memimpin klasemen motoGP 2017. Menurutnya, the Baby Alien mampu menutupi kekurangan motor besutannya itu, Honda RC213V.

Melihat performa yang ciamik, tidak menutup kemungkinan Marc marquez akan mampu mempertahankan gelar juara motoGP yang dipegangnya. Setelah Valentino Rossi mengalami cidera, Pesaing terberat tinggal menyisakan 2 orang rider saja, Andrea Dovisiozo dan Maverick Vinales.

Last, cmiiw...

Categories: andrea Dovisiozo, Honda, Honda RC213V, livio suppo, Marc marquez, Maverick Vinales, motoGP, Valentino Rossi