Judul yang membingungkan memang jika kita bandingkan dengan judul artikel sebelumnya. Biar gak bingung dibaca-baca lagi artikel ini...
Setelah sebelumnya kita bahas masalah motor tersukses dalam mengumpulkan gelar juara dunia motoGP, atau sukanyaMOTOR katakan kelas tunggal karena yang menjadi parameter pengoleksi poin disini adalah satu orang pembalap saja permusimnya. Lalu bagaimana di kelas pabrikan/konstruktor ? atau sukanyaMOTOR katakan kelas beregu karena pengumpulan point tidak hanya dari satu orang pembalap saja. Maka statistik dibawah berbicara...