Tuesday, 19 March 2013

Faktor Emosional akan Menolong Penjualan CB150R

  Honda, jaminan kualitas (motorcycleusa.com)
 
Faktor Emosional akan Menolong Penjualan CB150R. Seakan tak ada habisnya issue tidak sedap seputar jagoan baru pabrikan sayap kepak, Honda. Dari rangka yang berkarat, mesin klothok-klothok sampai yang lagi hangat dibahas diranah blogosphere akhir-akhir ini, mika lampu utama meleleh. Tidak semuanya memang, tapi banyaknya kasus yang mengemuka seperti mengindikasikan sebuah sinyal bahwa produkrelease terbaru Honda ini premature !!!

Honda CB150R, penuh cobaan (motorbeam.com)

Premature dalam artian terlalu cepat dipaksakan untuk keluar sebelum saatnya, IMHO. Schedule yang mepet Bisa jadi mengakibatkan tahapan uji kelayakan terlalu singkat sehingga tidak cukup waktu untuk mengungkap kekurangan yang ada dalam produk tersebut. Ironi memang untuk pabrikan sekelas Honda (atau AHM ya?), apalagi produk ini digadang-gadang untuk memberangus (setidaknya menggoyang) kedigdayaan vixion, si giant killer dari Yamaha, di kelas mid-sport.
 Yamaha New Vixion Lightning, jagoan lama tenaga baru (bursainformasi.com)

Target semakin runyam manakala lawan yang dihadapi juga melakukan upgrade disana-sini. Dari sisi tampilan maupun jeroan mesinnya. So, beraaattt... boleh dibilang kekuatan produk lawan berlipat empat. kok bisa ? let say, jika di sisi Honda kekuatan berkurang separuh dengan adanya isu tidak sedap disana-sini, plus kekuatan aseli lawan (NVL) bertambah 2 kali lipat dengan adanya upgrade disana-sini (pula), maka double power dari kompetitor dilawan separuh power yang tersisa, jadi berapa dong ?... seakan-akan partai 1 lawan 4 bukan? Hehe... Itu logika sederhana atas apa yang terjadi.

Diakui memang Honda cukup bijak dengan melakukan substitusi atas part bermasalah, namun sepertinya itu tidak cukup membantu menaikkan kembali pamor CB150R (dengan mesin DOHC-nya) yang sudah terlanjur turun itu.

AHM, jaminan kualitas aftersales

Tapi Honda adalah Honda (sekalipun ini AHM), mereka masih punya senjata pamungkas yang tidak dimiliki kompetitor, kekuatan nama (Honda) di ranah pasar otomotif tanah air. Dengan kata lain faktor emosional, yang cenderung subyektif,  atas produk Honda-lah yang akan menolong penjualan CB150R ini, dan bukan karena kehebatan produknya.