Thursday, 14 November 2013

Stonner Lebih Hebat dari Rossi ?

Glasgow Celtic vs Barcelona, Liga Champion 2012 (irishbaseballseason.blogspot.com )

Gambar di atas adalah data statistik live match antara Glasgow Celtic melawan Barcelona. Sangat njomplang. Dominasi Barcelona begitu nyata terlihat dalam pertandingan tersebut. Sayang, hasil akhir berkata lain...

Pertama penguasaan bola, 89% berbanding 11%. Artinya selama 90 menit pertandingan penonton hanya bisa melihat para pemain Celtic membawa bola kurang dari 10 menit, selebihnya para pemain barca lah yang memegang kendali. Kemudian dalam hal mengoper bola, pemain barca mampu melakukan 955 operan sementara Celtic hanya mampu mengoper bola 166 kali. lalu dalam hal shooting on goal, tembakan ke arah gawang, secara statistik barcelona melakukan shoot on goal sebanyak 23 kali. Itu artinya setiap 4 menit sekali jantung suporter Celtic dibuat berdebar-debar karena dalam 4 menit sekali pemain barcelona melakukan shoot on goal ke gawang celtic. Sayangnya dari 23 shoot on goal tersebut hanya 14 tembakan  yang mengarah ke gawang Celtic itupun hanya berbuah satu gol. Bandingkan dengan Celtic yang hanya melakukan 5 kali tembakan selama pertandingan akan tetapi semuanya mengarah ke gawang dan berbuah 2 gol. Hampir separuhnya !

Lalu, siapa yang lebih hebat ? jika mau obyektif para komentator pasti akan bilang "hasil akhirlah yang bicara..". Sekalipun para utopis bakalan bilang... "hebat kok kek gitu, gak pernah megang bola. itu sih mujur namanya..". Tapi apapun itu, Glasgow Celtic adalah pemenang dalam pertandingan tersebut, malam itu Glasgow Celtic lebih 'hebat' dibandingkan Barcelona. Itulah kenyataannya, bahwa Glasgow Celtic sukses MEMPECUNDANGI Barcelona, tim terhebat saat itu bahkan sampai sekarang. Pun saya akan bilang dengan santai kalau Celtic lebih hebat, alasannya simpel aja Celtic yang menang apapun bunyi statistik di belakang kemenangan tersebut.

Sama halnya dengan Stonner vs Rossi, bisa dilihat di warungnya mbah dukun disini, secara statistik Stonner jauh lebih mentereng dibandingkan Rossi..

Tapi siapa yang lebih terhebat ? dalam kurun waktu yang sama (2006-2012), secara khusus mereka draw dengan masing-masing 2 kali titel juara dunia. Dan jika kita disini mau jujur, Rossi harusnya lebih hebat dong, karena dengan segala inferioritas yang dimilikinya dibandingkankan Stonner nyatanya dia mampu mengoleksi gelar juara yang sama. Sementara Stonner ? superioritas secara statistik yang dimiliki ternyata tak mampu membantunya mengungguli Rossi dalam raihan gelar Juara Dunia. Lalu buat apa ?

Itu baru secara khusus menyoroti kurun waktu dimana Rossi dan Stonner balapan bareng. Lalu bagaimana jika dilihat secara umum sebagai pembalap motoGP ?  jelas Rossi lebih hebat dengan raihan total 7 juara dunia sementara Stonner hanya 2. That's it !

Let say, jika pembalap mampu fastest lap di free practise 1, free practise 2, free practise 3... bahkan sampe free practise 10 dia mampu tampil sebagai yang tercepat lalu kemudian poll position tapi sayang gak mampu juara series, artinya apa dong ... jelas kan ! hihi...

Lah, terus ngapain gontok-gontokan gak ada habisnya mbahas sapa yang terhebat ? Test case aja untuk musim ini, marquez sama lorenzo itu hebatan mana ? buat FBM (fans Berat Marquez) pasti akan bilang "..ya jelas Marquez dong lha wong juara dunianya dia". Tapi buat FBL (fans berat lorenzo) pasti tak kalah sengit jawabannya bakalan kek gini, "..oke, marquez boleh juara dunia tapi lihat tuh statistik juara seri-nya banyakan mana ? 8 lawan 6 coyyy... hebatan Lorenzo kan ?" xixi...

So, ujung-ujungnya semua tergantung selera. Haa...

last, cmiiw...

17 comments:

  1. pertamax
    http://sarikurnia980.wordpress.com/2013/11/14/ini-ikan-cupang/

    ReplyDelete
  2. yg pasti mereka semua lebih hebat dari saya :mrgreen: :mrgreen:

    ReplyDelete
    Replies
    1. dimananya dulu ? harus jelas parameternya...
      hehe...
      sapa tahu njenengan lebih pinter dari mereka

      Delete
  3. yang jelas mereka berdua tak akan sanggup membawa motor tunggangan saya dengan kondisi seperti saya tiap harinya... jadi kesimpulannya adalah ... *ehm...

    ReplyDelete
  4. Betul bung..hasil akhirlah yg menentukan. Tdk peduli sberapa hebatnya stoner

    ReplyDelete
  5. Rider yg hebat klo bisa bawa motor yg ala kadarnya menjadi juara, dan stoner bisa melakukan itu.
    Sementara Rossi blm sanggup seperti itu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Setuju banget.

      Stoner bawa ducati frameless menang 3X, PODIUM 5X.
      Rossi bawa ducati frameless MENANG 0X, PODIUM 1X.

      Skill Stoner yang tak tertandingi --> SLIDING DENGAN SUDUT KEMIRINGAN LEBIH DARI 60 DERAJAT !!!
      Pembalap lain sliding dengan sudut < 50 DERAJAT !!!

      Komentator English aja sampe kagum waktu liat Stoner sliding: "LOOK AT THAT LEAN ANGLE!!!"
      CUMA STONER YG BISA KAYAK GITU !!!

      Stoner juga punya bakat alami: sensing kekurangan motor.

      Tonton film dokumenter the age of 27. Di akhir video itu, Rossi mengakui & memuji skill Stoner.

      Di era motoGP serba elektronik ini, Stoner yang paling sedikit menggunakan traction control (pernah dibahas sama TMCblog atau Mbah dukun, ane lupa tepatnya). Di artikel itu, Shuhei Nakamoto pernah cerita:
      - Dovi pake TC settingan maximum.
      - Dani pake TC settingan medium.
      - Stoner pake TC settingan minimum.

      Rossi sendiri juga pake TC settingan minimum - medium.

      INTINYA:
      Kalo milih banyakan gelar: Rossi
      Kalo milih skill: Stoner

      Delete
    2. dan motoGP itu ajang untuk memperebutkan gelar...

      Delete
    3. pertanyaannya

      bisakah Crashy stoner menang dengan ducati yg ditunggangi rossi??

      Delete
  6. Untuk urusan gelar, jelas lebih hebat Rossi.
    Untuk urusan skill, jelas lebih hebat Stoner

    ReplyDelete
    Replies
    1. pengumpul gelar lebih lifetime waranty...
      sementara skill master setelah 10 th mungkin sudah tenggelam ditelan sejarah. imho

      Delete
  7. SKILL.....STONER.....SKILL YG MANA LEAN ANGLE....OKAY SETUJU.
    SKILL YANG LAIN GIMANA?

    ReplyDelete
    Replies
    1. sudah... sudah.. nanti berkelahi. hee...
      sperti yang saya sampaikan diakhir artikel, "..ujung-ujungnya semua tergantung selera..."

      Delete

Gimana bro ?