Tuesday 8 August 2017

Ini Target Ambisius Red Bull KTM Factory Racing Selepas Putaran Kedua MotoGP 2017

[caption id="attachment_2706" align="aligncenter" width="640"]Target Red Bull KTM Factory Racing motoGP 2017 (http://www.hqpatches.com) Target Red Bull KTM Factory Racing motoGP 2017 (http://www.hqpatches.com)[/caption]

Ini Target Ambisius Red Bull KTM Factory Racing Selepas Putaran Kedua MotoGP 2017.Meskipun memiliki nama besardi lintaran Reli dan superscross, Pabrikan asli Austria, Red Bull KTM Factory Racing tetaplah tim debutan yang belum punya banyak pengalaman di motoGP. Lihat saja peringkat dua pembalap wakil dari Red Bull KTM Factory Racing, Pol Esparagaro dan Bradley Smith, keduanya hanya bisa duduk di peringkat 20 dan 21 klasemen sementara motoGP2017 dengan perolehan poin 14 dan 8. Sangat jauh dari pabrikan Yamaha maupun Honda.

Namun demikian hal tersebut tak membuat Manajer tim Red Bull KTM Factory Racing Mike Leitner berkecil hati. Do'i mencanangkan target ambisius di putaran kedua ini dengan berharap kedua pembalapnya mampu memangkas defisit kecepatan lebih besar.

Sebagai catatan saja posisi terbaik yang berhasil diraih oleh pembalap Red Bull KTM Factory Racing adalah posisi ke-11 (Pol Espargaro) di Sachsenring, Jerman, dan posisi ke-13 (Bradley Smith) di sirkuit Lemans, Perancis. “Dalam kondisi kering, kami lebih lambat 1,2 detik dibandingkan pembalap pertama selama kualifikasi dan balapan,” ungkap Mike Leitner kepada Motorsport.com.



Dari statement tesebut bisa ditarik satu kesimpulan bahwasanya pada trek kering, motor Red Bull KTM Factory Racing justru tidak kompetitif dengan peserta yang lain. Berbeda halnya pada kondisi trek basah.

Lalu, mampukah mantan chief Mechanic Dani Pedrosa ini mewujudkan targetnya ? Kita simak saja sepakterjang Red Bull KTM Factory Racing di motoGP2017.

Last, cmiiw...

1 comment:

  1. Saya pikir pada saat ini, kami akan tertinggal lebih jauh, seperti lebih lambat dua detik dari pembalap tercepat, imbuhnya. Walaupun CEO KTM, Stefan Pierer, sebelumnya menyatakan timnya balapan di MotoGP hanya untuk menang, tapi Leitner mengaku sadar akan skala tugas yang ada di depannya.

    ReplyDelete

Gimana bro ?