motoGP 2014, sudah tidak ada lagi yang menarik ?
Menyambung kembali tulisan saya di "paling juga Marquez lagi Juaranya", tiga seri awal motoGP masih terasa kurang ada gregetnya. Mengingat persaingan untuk posisi jawara nyaris tidak ada. Mungkin yang cukup menarik sejauh ini hanya pas seri perdana, losail-Qatar. Waktu itu Valentino Rossi hanya berselisih 0,2 detik saja dari Marquez. Selebihnya, gap antara pembalap 1-2 masih di atas 1,5 detik. Terlalu jauh dan membosankan.
Tahun ini, Yamaha YZR M1 terasa inferior (yamahamotogp.com)
Hal ini tentu saja tidak lepas dari performa buruk Yamaha YZR M1 milik tim pabrikan Yamaha. Dulu, sekalipun power Yamaha YZR M1 masih kalah (on the circuit) sama Honda RC213V, namun kala itu handiling Yamaha YZR M1 masih lebih bagus ketimbang RC213V.
"Padahal secara tech specs power Yamaha YZR M1 yang dirilisi di situs resminya (yamahamotogp.com) adalah 176 kw atau lebih besar 1 kw dibandingkan dengan Honda RC213V yang 'hanya' 175kw. Lalu apakah Yamaha YZR M1 lebih gambot ? enggak juga, beratnya sama dengan Honda RC213V yaitu 163kg."Dengan kata lain Yamaha YZR M1 masih punya senjata pamungkas untuk mengalahkan Honda RC213V plus ditambah skill luar biasa dari Lorenzo yang membuat Yamaha YZR M1 seakan-akan lebih bertenaga dari yang sebenarnya. Lalu apakah handling Yamaha YZR M1 menurun ? bukan, tapi sepertinya handling Honda RC213V yang meningkat. Let say, Honda RC213V yang sekarang sudah tidak mempunyai kekurangan dibanding tahun-tahun sebelumnya, powerfull dan comfort. Tidak ada celah lagi bagi Yamaha M1 untuk mengalahkan Honda RC213V ini. Apalagi dari sisi motor Yamaha YZR M1 sendiri sepertinya tidak ada perkembangan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Praktis boleh dibilang pabrikan Yamaha hanya mengadalkan kepiawaian seorang Jorge Lorenzo dan keberuntungan.
Motor powerfull & comfort plus skill pembalap di atas rata-rata (hondaproracing.com)
Fakta terakhir bisa kita lihat, bagaimana Jorge Lorenzo yang sebenarnya tampil luar biasa diawal-awal lap, performanya semakin menurun dari lap ke lap yang berujung dengan di overtake nya dia oleh kompetitor. Tidak saja oleh Marc Marquez bahkan seorang Dani Pedrosa pun bisa mengasapinya. Praktis tidak ada yang salah dengan Jorge Lorenzo-nya tapi Yamaha YZR M1 nya lah yang bermasalah. Masalah ban ? ah, enggak juga sepertinya.
Akankah rider ini mampu merubah peruntungan motornya ? (cpuhunter.com)
So, game is over ? no, not yet. Tapikan sudah tidak ada kesempatan buat tim Yamaha untuk memodifikasi mesin M1, paling cuman setting sana sini saja. Seperti yang saya sampaikan di atas, kita berharap saja Jorge Lorenzo mampu mengeluarkan 200% kemampuannya plus keberuntungan tentunya. Agar motoGP tahun ini tidak terlalu monoton dan membosankan.
Last, cmiiw...
0 comments:
Post a Comment
Gimana bro ?