Sunday, 9 October 2016

Andai Saja Bisa Menyatukan Dua Cerita Itu dalam Satu Garasi Kecil Ini

[caption id="attachment_1324" align="aligncenter" width="650"]pict by : walpaperfolder.com pict by : walpaperfolder.com[/caption]

Sebuah episode membawa saya kembali kepada suatu tempat dimana terjalin cerita yang sulit untuk dilupakan. Cerita yang menghujam ke dalam jiwa seorang anak adam, hingga membelahnya menjadi dua. Masing-masing dengan cerita indahnya dengan plot yang beda namun dengan rasa yang sama. Entahlah, keduanya berjalan beriringan begitu saja penuh suka cita meski dalam balutan rasa bersalah, yang sepertinya tak mungkin bisa ditebus dengan permintaan maaf.

[caption id="attachment_1326" align="aligncenter" width="650"]emotygarage_sukanyamotor pict by : mixhdwallpaper.com[/caption]

Tidak bisa saya memilih satu diantara dua. Tidak bisa saya hentikan kedua pena itu menuliskan cerita manisnya, dan memang tidak ingin saya hentikan keduanya. Sepertinya saya terlalu menikmati kesalahan ini. Egois, bodoh, bercampur menjadi sebuah kekhilafan yang menyakitkan. Harapan ingin kedua cerita itu tetap sejalan, lebur berkeping dalam dekapan keniscayaan. Jalan hidup menghendaki satu cerita mesti berakhir di persimpangan. Terpelanting jatuh, menyakitkan. Semua oleh kesalahan.

Sepuluh tahun berjalan, ternyata waktu mengembalikan ke persimpangan itu dengan rasa yang sama. Terbersit harapan naif, andai saja bisa menyatukan dua cerita itu dalam satu garasi yang kecil ini. Di hati kecil ini. Lagi.

Last, cmiiw...

Categories: , ,

2 comments:

  1. Intisari dari tulisan ini apa. Aku nggak paham soalnya terlalu puitis

    ReplyDelete
  2. sukanyamotor.com12 October 2016 at 22:10

    ahahaha...,
    di jelasin di kantor aja ya bro

    ReplyDelete

Gimana bro ?