BAJAJ berkhianat ?
Blak-blakan aja merk itu adalah BAJAJ, ngapain juga
ditutup-tutupi wong sudah pada tahu juntrungannya kemana, ya tho ? sebelumnya sudah
santer di bloghosphere berita tentang akan hengkangnya BAJAJ dari Indonesia,
sedikit demi sedikit. Silahkan dibaca artikelnya kang iwan disini serta
artikelnya mbah Dukun Satar disini, disini serta yang cukup menggelitik disini. Awalnya sukanyaMOTOR
mengira agak ambigu dengan siapa yang akan hengkang merk BAJAJ-nya ataukah
ATPM-nya yang bubar. Tapi akhirnya sukanyaMOTOR dapat menyimpulkan bahwa yang
dimaksud disini (khususon) adalah BAJAJ, merk-nya.
Kawasaki, tandem BAJAJ disektor penjualan
Dalam artikel terpisah sukanyaMOTOR menganggap bahwa wacana tersebut
terlalu premature. Mengingat BAJAJ adalah pabrikan roda dua terbesar ketiga
didunia, mana mungkin akan melepaskan Indonesia yang notabene merupakan market
roda dua ketiga terbesar di dunia setelah China dan India. Apalagi sebelumnya
santer terdengar bahwa BAJAJ akan berkolaborasi dengan Kawasaki untuk memasarkan produknya di
Indonesia. Monggo dibaca lagi artikelnya disini.
Sebenarnya kolaborasi semacam ini bukan hal baru bagi kedua
pabrikan. Di Philipina, dengan konsep co-branding, pabrikan Kawasaki dan BAJAJ
mampu menguasai pasar dengan market share mencapai 45%. Jumlah yang cukup fantastis. Yusuke Shimada General Manager Marketing PT Kawasaki Motor
Indonesia (KMI) mengatakan “Mulai tahun ini, motor yang dikeluarkan Bajaj untuk
dijual (melalui Kawasaki) di Indonesia, sudah ada nama Kawasaki. Namanya
Kawasaki Bajaj,"...
"Tapi ini tidak berlaku bagi tipe Bajaj yang keluar sebelumnya.
Seperti Pulsar. Tetap diedarkan dengan nama Pulsar. Kami hanya menangani motor
Bajaj yang akan launching tahun ini dan seterusnya,” lanjut Yusuke Shimada
lagi. Cukup jelas bukan model kerjasama-nya ? Ya, secara garis besar Kawasaki
akan fokus ke motor dengan kubikasi besar sementara untuk kubikasi kecil
akan menjadi target BAJAJ. So, tidak akan terjadi caplok-caplokan,
apalagi jagoan Kawasaki, Ninja 150 two stroke umurnya tinggal menghitung
hari saja.
Dari pihak BAJAJ (melalui Rajiv Bajaj) sendiri juga sudah
pernah memberikan release pemberitaan.. “Kami telah memutuskan untuk menjadi
perusahaan global dan menjual sepeda motor di seluruh dunia…” jadi semestinya
dari komentar yang muncul akhir tahun lalu tersebut kita bisa membaca bahwa
justru BAJAJ kedepan akan semakin serius memaintain market di Indonesia,
meskipun tanpa melalui BAI.
Pulsar 200NS, akan ada logo Kawasakinya ?
Sinyalemen semakin kuat setelah minggu dari blognya kang Taufik
terendus kabar munculnya TPT yang disinyalir sebagai produk BAJAJ Pulsar 200NS.