Tuesday 26 August 2014

Contoh Soal Ujian Kenaikan BBM Tahun Anggaran 2014-2015

Ujian kenaikan BBM bakal segera menghampiri (dokumentasi kenaikan bbm 21 juni 2013)

Sekedar persiapan saja menjelang diselenggarakannya ujian kenaikan BBM tingkat nasional untuk tahun anggaran 2014/2015. Langsung ke pokok permasalahannya yak, berikut pertanyaan contoh soal ujian kenaikan BBM yang lalu-lalu. Mohon diperhatikan.
Pertanyaan :
Jika keluarga X memiliki 2 buah sepeda motor. dengan spesifikasi sbb :
satu motor laki vixion 150cc untuk sang bapak mencari nafkah dengan mileage/konsumsi bbm 45km/l
satu lagi matic vario wantufaif untuk acara muter-muter selama motor bapak gak ada (kepasar, nganter anak, dll) dengan mileage 60km/l

Sementara keluarga y memiliki 2 buah mobil dan 2 buah motor.
1 mobil toyota fortuner untuk bapak ke kantor (14km/l).
1 mobil ford fiesta untuk ibu pergi ke kantor atau arisan (16km/l).
1 motor Ninja250 Fi untuk kakak kuliah (28km/l).
1 motor Yamaha R25 buat adik pergi sekolah (30km/l).

Subsidi bbm perliter dari pemerintah = Rp. 2.300,-
Pemakaian mobil/motor = 60km/hari

Maka, berapa subsidi yang diterima oleh masing-masing keluarga tersebut selama setahun ?...
Semua suka bbm bersubsidi (dokumentasi kenaikan bbm 21 juni 2013)

Jawab :
Jarak tempuh motor/mobil selama setahun = km/hari X bulan (25 hari) x tahun (12 bulan)
= 60 x 25 x 12
= 18.000 km
Subsidi yang diterima keluarga X = Konsumsi BBM keluarga X x Subsidi bbm perliter
Konsumsi BBM keluarga X = konsumsi motor 1 + konsumsi motor 2
= (18.000 : 45) + (18.000 : 60)
= 400 + 300
= 700 liter/tahun
Subsidi yang diterima keluarga X = Konsumsi BBM keluarga X x Subsidi bbm perliter
= 700 x Rp 2.300,-
= Rp. 1.610.000,-
Subsidi yang diterima keluarga Y = Konsumsi BBM keluarga Y x Subsidi bbm perliter
Konsumsi BBM keluarga Y = kons. mobil 1 + mobil 2 + motor 1 + motor 2
= (18.000 : 14) + (18.000 : 16) + (18.000 : 28) + (18.000 : 30)
= 1.285 + 1.125 + 642 + 600
= 3.652 liter/tahun
Subsidi yang diterima keluarga Y = Konsumsi BBM keluarga Y x Subsidi bbm perliter
= 3.652 x Rp 2.300,-
= Rp. 8.399.600,-
Motor kelas beginner premium pun suka (dokumentasi kenaikan bbm 21 juni 2013)

Dari perhitungan di atas didapat bisa diambil persentase pemanfaatan BBM bersubsidi, dimana Keluarga Y menerima subsidi sebesar 84% sementara keluarga X hanya 14%.

Semoga membeli BBM non subsidi ternilai sedekah untuk negeri yang papa ini (http://sugimasihada.com/)

Tulisan guyonan, jangan diambil hati.
Last, cmiiw...
*tulisan ini terinspirasi dari "BBM bersubsidi hanya untuk Orang Kaya, Ini Logikanya"


Categories:

0 comments:

Post a Comment

Gimana bro ?