Saturday, 8 June 2013

Cara Setting Air Screw (stelan angin) Karburator ala Londo

Posisi air screw pada motor Honda tiger (ahass.wordpress.com)

Apakah brader sekalian merasa tarikan motor susah diajak langsam ? suka tersendat-sendat di putaran bawah atau knalpot nembak-nembak saat gas diplintir ? Berikut adalah step by step cara setting air screw (stelan angin) pada karburator agar mendapatkan AFR yang ideal pada setiap putaran :
langkah 1;
-Posisikan motor di standard tengah,
-Hidupkan mesin, tahan gas diputaran 2000 sampe 3000 rpm.
-kencangkan stelan angin sampe mentok.
-otomatis rpm akan turun.jaga gas agar mesin tetap hidup.
-buka stelan angin secara perlahan sambil dihitung putarannya.
-sambil dengar putaran mesin,berapa putarankah rpm mulai naik meraung?
-ketika meraung itulah putaran air scruw dihentikan.
-berapa putarankah air screwnya? ini juga berfungsi sebagai pendeteksi apakah pilot jet sudah sesuai.
-kalau pilot jet udah sesuai umumnya ,mesin mulai meraung ada di kisaran 1,5 - 2,5 putaran air screw.
-dibawah 1 putaran air screw tapi mesin dan meraung berarti PJ kurang gede.
-mulai meraung diatas 2,5 putaran berarti PJ kegedean.

Langkah 2
-setelah langkah 1 sukses. hidupkan mesin,
-setel stasioner di angka 1rb - 1.500 rpm.
-selongsong gas jangan dipegang.biar stelan stasioner yang ambil peranan.
-putar air screw ke kiri dan dan kekanan.carilah suara stasionernya yang paling enak atau paling tinggi.
-setelah itu penyetelan stelan angin (air screw) sudah beres.
-tugas terakir tinggal stel stasioner sesuai rpm yang dikehendaki.

Terakhir sebagai tambahan saja bahwa setting air screw karbu bukanlah segalanya. Tetapi kesesuaian besaran angka pilot jet dan main jet juga berpengaruh, artinya kalo pilot jet/main jet kekecilan atau kegedean walaupun airscrew karbu disetting sampai gendeng tetep aja gak bisa optimal. Lain waktu kita bahas langsung dari sumbernya, insya Alloh.

nb : mastering by om Londo (Master Tuner Londo - Sleman, Jogjakarta Hadiningrat)

Categories: , ,