Marc Marquez Terjatuh di Argentina karena Takut dengan Race Pace Maverick Vinales ??? Bermain dominan sepanjang kualifikasi dan mengawali lomba dengan sangat cepat membuat siapapun yang melihat Marc Marquez di awal-awal race ke dua di Argentina kemarin yakin bahwa dia bakalan menang mudah di sirkuit Termas de Rio Hondo - Argentina. Sangat disayangkan pada kenyataannya Marc Marquez terjatuh ketika balapan baru berlangsung dua lap saja.
Mengomentari hal tersebut, Ramon Forcada, kepala mekanik Yamaha Factory Racing mengatakan "...tanpa race pace yang dimiliki Vinales, Marquez tidak akan jatuh. Jadi, satu hal telah mempengaruhi hal lainnya,” kata Forcada. Jadi, menurut Ramon Forcada, kejatuhan Marc Marquez adalah disebabkan karena dirinya sendiri dan bukan karena faktor motor maupun sirkuit tempat balapan berlangsung.
[caption id="attachment_1877" align="aligncenter" width="650"]
pict by gpone.com[/caption]Forcada melanjutkan “Dari apa yang Maverick katakan kepada saya, Marc membuat awal yang sangat baik. Tetapi setelah bisa membuntutinya dari belakang, Vinales bisa melihat kalau ia bisa mengejarnya,” beber Forcada kepada Movistar.
“Marc mencoba menjauh dengan memacu motornya lebih cepat karena saya kira, dia tahu bahwa Maverick memiliki race pace yang sangat baik, dan untuk itu dia harus membuka sedikit celah,” tambahnya.
Dari analisa Ramon Forcada tersebut bisa ditarik kesimpulan bahwasannya disinyalir Marc Marquez tidak sanggup menanggung beban mental alias grogi karena dipepet secara terus menerus oleh Maverick Vinales. Apalagi race pace Maverick Vinales yang nampak semakin cepat dari lap demi lap. Hal tersebut membuat Marc Marquez gugup hingga tidak sanggup mengendalikan RCV213 lagi, dan jatuh.
Video duo Honda, Marc Marquez, crash di motogp 2017 seri 02 Argentina
Last, cmiiw...
.gif)
0 comments:
Post a Comment
Gimana bro ?