Awal pertama muncul di EICMA 2008 bernama BMW Lo Rider concept bike (arpem.com)
Sempat dipamerkan di EICMA 2008, motor konsep BMW NineT Lo Rider kabarnya sudah masuk produksi dan akan diperkenalkan ke khalayak bulan ini, Oktober 2013 (setidaknya demikian yang dilansir The New York Times). Motor yang sempat membuat heboh saat pertama kali diperkenalkan di EICMA 2008 tersebut sempat sangat diharap-harapkan (twenty nine my age, hehe... @_@) kehadirannya untuk menjadi road legal, alias bisa dibeli masyarakat umum. Sayang seiring waktu berlalu harapan itupun mulai terkikis, sepertinya ini hanyalah sebatas angan-angan seperti motor-motor konsep lainnya yang gak akan muncul di jalanan. Apalagi setahun sesudah pameran EICMA 2008, BMW merilis superbike S1000RR yang fenomenal. Lalu kemudian di tahun 2011, BMW mengeluarkan motor turing 6 silinder, K1600. Sepertinya BMW sudah melupakan motor konsep BMW Lo Rider ini.
BMW NineT, sepertinya akan dinamakan seperti itu
Tapi setelah motorcycle.com berhasil mengabadikan tes uji jalanan yang dilakukan BMW NineT Lo Rider, keraguan tersebut sudah tidak beralasan. Sepertinya BMW serius menghadirkan si NineT Lo Rider ke pasaran. Apalagi (mungkin) setelah melihat kesuksesan Ducati Diavel di amerika serikat.
BMW NineT, tertangkap kamera sedang diujicobakan (motorcycle.com)
Saat ini, untuk memperingati ulang tahun BMW yang ke-90 (mungkin ini lah sebab mengapa dinamakan NineT), motor konsep tersebut sedang menjalani proses penyelesaian. Sebuah penghargaan untuk sang legenda, BMW R32.
Sedikit berbeda (fairing) dengan unit yang diujicobakan (BMWmotorads)
So, apakah ini bakal menjadi pembunuh Ducati Diavel ? who knows ? kita tunggu saja. Anyway, pembahasan masih belum selesai. Lanjut kapan-kapan, insya Alloh.
Last, cmiiw...
punya penggemar sendiri-sendiri,mas bro...
ReplyDeletenggak akan saling bunuh.. IMHO
yang jelas punya sales sendiri-sendiri...
Deletehehe...
Lebih ke serangan thdp duc. Monster deh kayaknya. Cuz gak terlalu mewah klo liat specnya si Nine-T ini :D
ReplyDeleteWe'll see... :D
Delete