Thursday 28 March 2013

Motor Kencang di MotoGP ? Itu Honda

Judul yang membingungkan memang jika kita bandingkan dengan judul artikel sebelumnya. Biar gak bingung dibaca-baca lagi artikel ini...

Setelah sebelumnya kita bahas masalah motor tersukses dalam mengumpulkan gelar juara dunia motoGP, atau sukanyaMOTOR katakan kelas tunggal karena yang menjadi parameter pengoleksi poin disini adalah satu orang pembalap saja permusimnya. Lalu bagaimana di kelas pabrikan/konstruktor ? atau sukanyaMOTOR katakan kelas beregu karena pengumpulan point tidak hanya dari satu orang pembalap saja. Maka statistik dibawah berbicara...
Honda 19
Yamaha 13
MV Agusta 16
nampak Honda mengungguli perolehan gelar juara konstruktor motoGP.

Gimana sistem penilaiannya ? dalam Konstruktor poin diambil dari pembalap teratas sebuah pabrikan pada tiap-tiap race. Jadi misalkan ada dua pembalap pabrikan A masing-masing finis diurutan pertama dan ketiga, maka penyumbang angka konstruktor untuk pabrikan A adalah pembalap yang finish diurutan pertama, sementara yang urutan ketiga tidak masuk hitungan. Dengan sistem penilaian seperti ini maka pabrikan yang menjadi juara dunia motoGP tidak otomatis juga menjadi juara Konstruktor.

Mari kita lihat gambaran perolehan poin konstruktor di tahun 2012 (hiks... tabelnya berantakan...)

QAT ESP POR FRA ESP GBR NED GER ITA USA USA CZE RSM ESP JPN MAL AUS VAL point
Honda 2 1 1 3 2 2 1 1 2 1 1 1 3 1 1 1 1 1 412
Yamaha 1 2 2 1 1 1 3 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 386

Dari mana perolehan poin-poin tersebut

QAT ESP POR FRA ESP GBR NED GER ITA USA USA CZE RSM ESP JPN MAL AUS VAL point
Lorenzo 1 2 2 1 1 1 ret 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 350
Pedrosa 2 3 3 4 2 3 2 1 2 3 1 1 ret 1 1 1 ret 1 332
Stoner 3 1 1 3 4 2 1 ret 8 1 4


5 3 1 3 254

Tanpak jelas bagaimana Lorenzo berjuang seorang diri dalam pengumpulan point bagi Yamaha (hanya sekali absen). Sementara Honda mendapat dukungan penuh dari dua pembalapnya, Pedrosa dan Stoner yang silih berganti mengisi podium teratas.

Duo maut Honda 2012 (iamabiker.com)

Hal lain yang bisa kita ambil dari data diatas adalah inkonsistensi pembalap-pembalap Honda. Bandingkan dengan lorenzo yang posisinya hanya bergerak antara peringkat 1 dan 2 tidak lebih (dlosor tidak masuk itungan). Selain itu fakta sangat kuat bahwa Pabrikan Honda memerlukan dua pembalap untuk mengalahkan Yamaha dengan Lorenzonya atau sebaliknya (Lorenzo dengan Yamahanya). Kok malah mirip kasus mio ya ? hehe...

 Jorge Lorenzo, susah ditaklukkan (www.dougdurhamphoto.com)

Tapi bagaimanapun motor Honda memang sangat powerfull karena selain raja konstruktor Honda juga mendominasi rekor-rekor yang tercipta di motoGP, seperti yang sukanyaMOTOR tulis disini

Valentino Rossi kembali memperkuat Yamaha 2013 (www.yamahamotogp.com)

Lalu bagaimana dengan musim 2013-2014 setelah comebacknya maestro Yamaha, Valentino Rossi ? Mari kita tunggu bersama-sama.