Komparasi Tuntas Vario 150Fi VS Yamaha Aerox 155 Type Standar. Setelah melenggang santai tanpa perlawanan yang seimbang dari kompetitor, akhirnya Honda Vario 150Fi mendapatkan musuh yang setara. Adalah Yamaha Aerox 155 yang muncul di awal tahun 2017 ini yang sepertinya akan menjadi lawan serius bagi Honda Vario 150Fi. Apa saja sih senjata yang dibawa oleh Yamaha Aerox dan bagaimana jika dibandingkan secara head to head dengan Honda Vario 150Fi ? Oya, untuk perbandingan ini, type Yamaha Aerox yang diambil sebagai bahan perbandingan adalah type yang paling bawah, type standar (ada tiga type Yaamaha Aerox 155 yang dirilis oleh Yamaha Indonesia). Berikut ulasannya...
1. DESAIN
Desain adalah relatif, namun nampak disini bahwa Yamaha Aerox 155 cenderung lebih agresif dan berotot nan keker (muscle). Apalagi didukung dengan kaki-kaki yang lebar, bahkan lebih lebar dari kebanyakan motor sport yang ada. Sementara Honda Vario 150Fi,sekalipun garis desainnya juga aggresif, namun masih dalam pakem matik konservatif yaitu dengan tetap mempertahankan dek rata. Hal yang dulu seakan menjadi syarat mutlak agar sebuah matik diterima di pasaran. Namun seiring berjalannya waktu, tren matik dek tidak rata mulai bisa diterima. Bahkan seolah menjadi tren baru yang sepertinya cenderung akan menggeser tren matik dek rata.
2. HEAD LAMP
Baik Honda Vario 150Fi maupun Yamaha Aerox 155 menggunakan lampu LED sebagai lampu utamanya, dengan garis desain 11-12. Aggresive dan modern.
3. TAIL LIGHT (LAMPU-LAMPU BELAKANG)
Berbeda dengan Honda Vario 150Fi yang stop lamp nya masih pake bohlamp biasa, Yamaha Aerox 155 sudah mengaplikasikan lampu LED. Sementara untuk lampu sein sendiri, dua-duanya masih memakai bohlamp. Hanya saja, desain lampu sein Yamaha Aerox nampak lebih trendi dan sporty karena letaknya yang dipisah dari stoplamp. Berbeda dengan Honda Vario 150Fi yang masih menyatu antara stop lamp dengan lampu sein.
4. PANEL INDIKATOR
Panel indikator pada Yamaha Aerox sudah full digital dengan layar display ekstra lebar, 5,8 inch vrooh. Informasi yang ditampilkan pun sangat lengkap, bahkan ada tachometer (penunjuk RPM) seperti dikebanyakan motor sport. Ini faktor pembeda, matik kok ada tachometernya segala, sudah digital pula. Hal yang tentunya sangat berbeda dengan Honda Vario 150Fi yang masih semi digital. Serta visual tampilan masih standar matik pada umumnya.
5. KAKI-KAKI
Mungkin Yamaha Indonesia sudah mulai sadar, bahwa jika hanya dengan bermodal kaki-kaki cungkring yang ada pada mio series, hal itu gak bakalan mampu untuk menjegal kedigdayaan matik Honda. Bisa kita lihat pada dua matik terakhir yang dirilis oleh Yamaha Indonesia, Nmax dan Aerox, sama-sama menggunakan ban gambot. Bandingkan ban depan Yamaha yang berukuran lebar 110 dengan Honda Vario 150Fi yang hanya selebar 80 saja, beda tiga jari (3cm) vrooh. Lalu ban depan yang lebarnya mencapai 140 sementara Honda Vario 150Fi hanya selebar 90 saja. Ukuran slebar itu pastilah lebih nyaman buat ngelibas jalanan di Indonesia yang banyak ranjaunya. Tapi, apa ban segede itu gak bikin lemot ? nanti kita bahas...
6. SUSPENSI
Shock bagian depan sepertinya gak perlu dibahas, coz tidak ada perbedaan signifikan disana. Yang jelas terlihat adalah peredam kejut bagian belakang. Dimana Yamaha Aerox 155 dilengkapi dua batang suspensi sementara Honda Vario 150Fi hanya dibekali satu suspensi saja (seperti kebanyakan metik entry level). Tentu dengan dua suspensi kestabilan dalam bermanuver lebih mantap dibandingkan dengan satu suspensi saja (bedakan kan ya, dengan satu suspensi pada matik sama satu suspensi pada motor sport)
7. MESIN
Di sektor mesin lagi-lagi Yamaha Aerox unggul mutlak meskipun sama-sama bertipe SOHC. Tidak hanya bekal 4 valve yang nemplok di cylinder headnya saja, melainkan juga teknologi VVA pun ada pada Yamaha Aerox 155. Teknologi pintar (sudah biasa diaplikasikan pada mobil-mobil) yang akan mengatur buka tutup valve menyesuaikan putaran mesin. Hasilnya mesin lebih bertenaga dan hemat konsumsi bbm. Sementara pada Honda Vario 150Fi hanya dibekali dengan mesin SOHC biasa, itupun dengan jumlah valve yang lebih sedikit, 2 valve.
8. POWER & TORQUE
Dengan bekal mesin seperti di atas, kemampuan Yamaha Aerox 155 pun praktis mengungguli Honda Vario 150Fi. Dimana power mesin mencapai 14.88 HP pada putaran 8000rpm, sementara Honda Vario 150Fi hanya diangka 12.47 HP pada putaran mesin 8500 RPM. Gak tanggung-tanggung bedanya, 2 HP vroohh... Lalu untuk urusan torsi mesin lagi-lagi Yamaha Aerox 155 mengungguli Honda Vario 150Fi, dengan torsi sebesar 14.4nm sementara Honda Vario 150Fi hanya berada di angka 12.8NM.
9. PERFORMA
Ini yang paling menarik, meski dengan ban yang gambot gak ketulungan, Yamaha Aerox 155 terbukti lebih kenceng jika dibandingkan dengan Honda Vario 150Fi. 118Kpj melawan 110Kpj. Akselerasi dari 0-60Kpj pun mampu diraih Yamaha Aerox 155 dalam waktu 5.28 detik, sementara Honda Vario membutuhkan waktu 5.30 detik. So, ban gambot bukan masalah.
10. BAGASI
Ukuran bagasi Yamaha Aerox terasa sangat longgar. Dengan kapasitas 25 liter praktis bagasi Yamaha Aerox 155 lebih bisa menampung banyak barang ketimbang Honda Vario 150Fi yang hanya berkapasitas 18 liter.
11. FITURE-FITURE LAIN
Yamaha Aerox 155 dilengkapi dengan fiture untuk isi ulang HP dimana fiture tersebut tidak kita jumpai pada Honda Vario 150Fi. Namun jangan salah, Honda Vario 150Fi memiliki fiture answer call back yang tidak dimiliki oleh Yamaha Aerox 155. Fiture ini berfungsi sebagai panggilan pemilik motor kepada motornya. Gampangnya, kalau kita kebingungan/lupa naruh posisi motor di parkiran, tinggal pencet tombol saja, maka motor akan menjawab (berbunyi).
12. HARGA
Untuk urusan harga, Yamaha Aerox 155 gak bisa berbuat banyak, kalah telak setelak-telaknya, lebih mahal Rp. 150.000,00 vroohh...!!! Murahan Honda Vario 150Fi nya. Harga on the road jakarta sih, gak tahu kalau di luar Jakarta.
So, itu tadi perbedaan yang ada pada Honda Vario 150Fi dengan Yamaha Aerox 155 versi termurah. Mo milih yang mana ? Yamaha Aerox 155 atau Honda Vario 155Fi ? atau malah gak milih dua-duanya. Terserah kalian dwehh...
Oya, silahkan disimak videonya agar lebih jelas.
Last, cmiiw...
Saturday, 4 March 2017
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment
Gimana bro ?