Tuesday, 10 January 2017

Suzuki, Ayoolaaahhhh...!!!

[caption id="attachment_1427" align="aligncenter" width="650"]suzuki-logo-1920x1080 semboyannya dulu, inovasi tiada henti[/caption]

Tidak ada yang meragukan performa dan kualitas produk suzuki, bahkan para hater sekalipun. Hanya saja semua kelebihan itu lebih sering tertutupi oleh penampilan buruk rupa dari produk mereka sendiri. Ndak usah berdalih bahwa tampilan itu relatif, tergantung selera. Beda orang beda juga penilaian. Omong kosong, jawaban diplomatis yang bakalan menyeret pemujanya kelembah duka penuh penyesalan tak bertepi. Yakinlah bahwa orang-orang bakalan meninggalkan si buruk rupa itu pelan dan pasti. Hingga jadilah mereka sekelompok penunggu gudang yang tak bernilai samasekali.

Bung, pelajaran seni rupa pun ada ujiannya. Pastinya pun ada nilainya. Demikian pula desain, bisa dikategorikan ini bagus dan yang itu jelek. Coba lah tengok forum-forum penyedia layanan desain grafis. Setiap produk ada nilainya, bintang satu, bintang dua, tiga... dan seterusnya. Jadi jangan terjebak jargon, DESAIN ITU RELATIF. Toh, enggak laku juga kan ? terus salah siapa coba ? Jadi, introspeksi lah dikit...

[caption id="attachment_1428" align="aligncenter" width="663"]313996_suzuki-thunder-125-sukanyamotor Suzuki thunder 125, tidak pernah ada update yang wow[/caption]

Lihatlah nasib si Thunder 125, yang dulu sempat jadi primadona. Akhirnya terbunuh oleh tampilan jadul yang kek gitu-gitu saja tho ? Terus Suzuki skydrive, laku ? Kemudian Suzuki Jelato. Lihat deh tampilannya, lebih mirip sepeda listrik China ketimbang motor matic garapan pabrik jepang. Ini motor apa odong-odong sih ? taste Tim RnD nya  itu piyeeee.. gitu. ck.. gak maen babar blas. Ngono yo ngono tapi mbok yo jangan kebangetan deh. Untung gak masuk market Indonesia.

[caption id="attachment_1429" align="aligncenter" width="650"]suzuki_jelato_sukanyamotor Untunglah yang beginian gak masuk pasar Indonesia (modernvespa.net)[/caption]

Terakhir Suzuki GSX150. Masih mending bentuk aslinya gak nyomot langsung bentuk dari India. Coba kalau yang masuk kayak yang di India sono, mungkin cuman bakal jadi bahan kanibalan saja. Fakta. Yang disini Ada improvement dikit, lebih ganteng. Namun ya itu tadi, kalau dibandingkan dengan kompetitor, mereka ada di level yang berbeda. Enggak masuk. Sayang, padahal secara value for money, produk ini worth it banget !!!

[caption id="attachment_1430" align="aligncenter" width="650"]suzuki-gsx-r-150-sukanyamotor Sedikit lebih ganteng dari yang di India[/caption]

Belajarlah dari pabrikan lain. Kalau disini pastinya adalah AHM. Bandingin produk-produk AHM beberapa tahun kemarin dengan yang baru-baru saja, jauuuuhh... lebih bagusan yang sekarang kemana-mana. Faktanya, All New Megapro yang sudah cakrampun gak mampu menggeser kedigdayaan Yamaha Vixion yang ketika itu masih tromol. Terus mundur jauh ke belakang, kira-kira sepuluh tahun lalu, ada Yamaha dengan vixion nya, yang dengan tampilan yang cukup wow diawal kemunculannya berhasil menjungkalkan megapro dan menjadikannya The Giant Killer. Dari sini masih mau bilang desain itu relatif ?

[caption id="attachment_1423" align="aligncenter" width="650"]bmw_bajaj_sukanyamotor Bajaj pulsar 200NS & BMW S1000RR dibuat oleh orang yang sama[/caption]

Kalau dari pabrikan luar ada Bajaj, ada nama Edgar Heinrich yang berhasil mereka culik dari BMW Motorad (namun sekarang balik lagi ke BMW). Desainer R1100RS dan RT, K1200S dan R,Megamoto HP dan R1150GS dan R1200GS.Para S1000RR, theF800/650 seri, G450X. Hasilnya, Bajaj pulsar 200ns, yang dulu kental aura aca-acanya jadi terlihat mentereng khas motor eropa. Lho, tapi kok gak laku ? hahaha... tahu sendirilah. Coba kalo P200NS itu berlogo Yamaha atau Honda, jamin deh bakalan laku kek kacang goreng.

So, piye Suzuki ? apakah bisa di lhapan tujukan ?

Last, cmiiw...


0 comments:

Post a Comment

Gimana bro ?