[caption id="attachment_1401" align="aligncenter" width="650"] Pajak Ferrari 488GTB (sumber foto : istimewa)[/caption]
Tertulis Tujuh Ratus Dua Puluh Sembilan Juta Dua Ratus Enam Pulu Delapan Ribu Rupiah. Seumur-umur baru kali ini lihat nominal pajak mobil segitu gedenya. Waaaooowww... gitu. Jumlah yang guede vrooh. Pasalnya dulu pernah perpanjang pajak scooter bajaj 150cc 2 tak (copy-annya vespa px) itu cuman lima pluh ribu rupiyah saja. Kalo dibandingin, ibarat debu yang nyempil di pegunungan, Ahahahaa....
Pajak untuk mobil apa tho kok bisa segitu besarnya ? catat nih, berdasarkan foto, pajak sebesar Tujuh Ratus Dua Puluh Sembilan Juta Dua Ratus Enam Pulu Delapan Ribu Rupiah itu adalah untuk mobil Ferrari 488GTB. Jadi kalau ada vroh-vroh yang punya rencana mo minang ini mobil (entah cash ataupun kredit) , siyap-siyap aja dengan tagihan pajak segitu. Biar gak kaget nantinya.
[caption id="attachment_1402" align="aligncenter" width="580"] Ferrari 488GTB (sumber : auto.ferrari.com)[/caption]
Sebagai tambahan saja, apa sih nilai ekonomis dari tagihan pajak yang segitu gedenya ? banyaaaakkk... kasih contoh saja, untuk bangun jalan berpaving dengan perkerasan batuan limestone 30-40cm plus pemadatan menggunakan vibro 8-12ton per meter harganya adalah Rp. 350,000.-, maka dengan nilai segitu bisa dialokasikan untuk pembuatan jalan paving (spek mak nyuss) seluas 2.083m2. Dengan lebar jalan taruhlah 4m maka akan dapat dibangun jalan paving dengan spek 20-40 ton sepanjang 520m'. Keren kan vrooh ? itu cuman dari sebiji mobil saja lho.
[caption id="attachment_1403" align="aligncenter" width="650"] Pajaknya bikin meringis (sumber : youtube.com)[/caption]
Makanya, yuk kita doakan semoga makin banyak orang indonesia yang beli ini mobil. Biar penerimaan pajak pemerintah semakin besar. Pendapatan semakin meningkat. Modal but mbangun negara semakin tinggi. Aaammiinnn...
Last, cmiiw...
Saturday, 7 January 2017
Pajak Mobil Ini Nyaris 1 Milyar…
Posted on by sukanyaMOTOR
| 2 comments
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Ojo gumunan ngono ah. Ndeso temen lagi ngerti pajak semono kaget. Hahahaha
ReplyDeleteMaklum laahh...
ReplyDelete