[caption id="attachment_1267" align="aligncenter" width="780"] Data ekspor AISI (pict: ghulam/kompasotomotif)[/caption]
Begitulah yang terjadi, data yang dikeluarkan oleh AISI menyebutkan bahwa ekspor Yamaha jauh mengungguli Honda. tercatat setidaknya sampai bulan agustus ini Yamaha telah mengekspor motor sebanyak 111.586 unit atau sekitar 59% dari total ekspor motor2 yang terdaftar di AISI, sementara Honda hanya mampu mengekspor 38.915 unit sepeda motor atau hanya 21% dari total ekspor. Sungguh berkebalikan dengan nilai penjualan kedua pabrikan di dalam negeri dimana untuk pasar lokal Honda lah jawaranya.
[caption id="attachment_1268" align="aligncenter" width="780"] Gerombolan yang bikin geger (pict:YIMM)[/caption]
Kok bisa ya ? mungkin karena Honda Indonesia terlalu fokus dengan pasar dalam negeri yang super gurih. Sementara produk honda yang dipasarkan dimari mungkin juga cita rasanya kurang ngeropah or ngamerika, jadi ya agak termehek-mehek juga kalau dipasarkan di luar negeri. Mo ngejual matic ? beat ? vario ? ya nggak cocok. Wong pasar luar sono demennya yang model-model pcx (AHM gak produksi di Indonesia), nmax atau yang semodel vespa. Atau mau jual All new CB150R streetfire ? ada varian kecil KTM yang siap menghadangnya serta Bajaj dengan NS nya. atau ngejual clan CBR ? waahhh... itu lebih banyak lagi kompetitornya. Atau mau jual New MegaPro ? Verza ? sudahlah, jangan maksa gitu.
Berbeda dengan Yamaha Indonesia yang sudah memproduksi motor-motor dengan citarasa internasional semisal Yamaha YZF-R25, YZF-R300 atau matic rasa premium yang sedang booming itu, Yamaha NMAX 150. Jadi jangan heran kalau Yamaha bisa menjual unit lebih banyak dibandingkan Honda, wong varian produk nya yang bercitarasa internasional lebih banyak. So, market mereka lebih luas, opportunity lebih besar. Ya tho ?
Last, cmiiw...
Friday, 16 September 2016
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment
Gimana bro ?