Euforia euro 3
Ada yang menarik saat blogosphere lagi heboh-hebohnya ngebahas Kawasaki Bajaj Pulsar 200ns. Yups, semua menyayangkan teknologi karbu yang masih menempel di motor ini. Mengingat dalam hitungan bulan lagi standar euro-3 akan diterapkan di Indonesia. Dan disinilah letak keanehannya, dimana yang dipermasalahkan di Peraturan Menteri Lingkungan Hidup 23/2012 adalah standar emisi-nya bukan teknologi pengkabutan yang digunakan.
Padahal kita semua belum tahu, karena belum ada bukti hasil uji emisi, apakah sistem karbu yang disematkan pada Kawasaki Bajaj Pulsar 200ns ini layak ataukah tidak dengan standar euro-3 yang akan diterapkan. Pun demikian halnya dengan motor-motor berinjeksi yang dijual dipasar Indonesia. Apakah dari kita ada yang pernah melihat/membaca release resmi dari pabrikan yang menyatakan bahwa produk 'ini' berinjeksi dan sudah lolos sertifikasi uji emisi euro-3 ? Kebanyakan hanya 'katanya' dan 'katanya'. Kebanyakannya lagi juga masih euro-2 (itupun katanya).
Value yang superior akankah mampu membendung isu 'motor karbu' (euro3) ?
Apakah ini semacam upaya (melalui corong para bloger & media) untuk membentuk opini yang kontraproduktif dengan direlease-nya Kawasaki Bajaj Pulsar 200ns ? untuk mengurangi trust para calon pembeli-nya ? untuk membentengi market kompetitor ? Who knows ?
mesti uji emisi
ReplyDeleteyup...
Deleteklo memang gak layak euro 3, baru deh ...
'menyayangkan' ke-karbuannya.
hehe...
ada juga sih motor karbu yang sudah lolos uji emisi euro 3 macam motor eropa
ReplyDeleteSalam kenal gan
http://otoradians.blogspot.com/2013/06/sindiran-rakyat-soeharto-iseh-penak.html?m=1
Lha iya, wong aprilia RS125 yang karbu aja bisa euro-3 kok, 2 stroke malah. cmiiw.
Deletesalam kenal juga. terimakasih sudah mo mampir
bagus nih artikelnya, nambah info, jd intinya jgn terlalu men"dewa"kan yg namanya injeksi
ReplyDeletethanks mas bro
DeleteItulah kehebatan marketing pabrikan H dalam membentuk opini masyarakat tentang injeksi. Euro-3 = Injeksi
ReplyDeletehehe...
ReplyDelete