Lethal factor di jalur Sigar Bencah - Tembalang, Semarang, sangat tinggi. Dari blind spot, faktor geografis, sampai kerusakan jalan
Tingginya tingkat kecelakaan mematikan di jalur Sigar bencah kecamatan Tembalang - Semarang, memang patut diwaspadai. Apalagi insiden terakhir yang memakan korban meninggal 4 orang pengendara sepeda motor pada tanggal 13 April 2013 kemarin, semakin menguatkan hal tersebut.
Ironisnya, dua minggu setelah kejadian, kerusakan berupa jalan berlubang yang diyakini sebagai penyebab utama insiden tersebut, tidak menunjukkan tanda-tanda akan diperbaiki. Tapi entah karena kebetulan atau tidak, setelah artikel ini dibroadcast ke jejaring sosial bertepatan dengan mayday, per petang ini (atau selang satu hari setelah artikel rilis) tanggal 2 Mei 2013, sudah dilakukan penambalan atas lubang-lubang jalan di jalur Sigar bencah tersebut. Apakah 126 'Like' dan beberapa 'Share' yang diberikan pembaca telah membantu menyebarkan informasi ke khalayak hingga dinas terkait mengetahuinya ? who knows... yang penting kerusakan sudah diperbaiki sudah syukur alhamdulillah, meskipun ala kadarnya. Setidaknya bisa sedikit mereduksi kemungkinan terjadinya kecelakaan-kecelakaan berikutnya. Apresiasi setinggi-tingginya tetap layak diberikan kepada dinas perhubungan (CMIIW), dan semoga kedepannya dinas perhubungan Kota Semarang di beri kebaikan dan kemudahan dalam menjaga fasilitas berkendara di Kota Semarang tercinta ini. Terimakasih....
Joss...!!! sudah diperbaiki ditambal gan !
Meskipun spek penambalan masih ber-standar Indonesia (hehe..) tapi langkah ini tetap layak untuk diapresiasi
Terakhir, keep safety brooo..!!!