Saturday, 11 February 2017

[SURAT PEMBACA] Ketika Sriwijaya Air SJ225 Gagal Terbang dan Penonton pun (di)Kecewa(kan)

[caption id="attachment_1481" align="aligncenter" width="650"]Logo Sriwijaya Air_sukanyamotor Sriwijaya Air, your flying partner (katanya)[/caption]

[SURAT PEMBACA] Ketika Sriwijaya Air SJ225 Gagal Terbang dan Penonton pun (di)Kecewa(kan). Kemarin, tanggal 9 februari 2017, saya berencana mo ikut penerbangan maskapai Sriwijaya Air tujuan Jakarta dengan nomor penerbangan SJ225. Schedule penerbangan adalah pukul 12.05 waktu indonesia bagian Semarang, namun info dari petugas check-in bakal ada delay/keterlambatan 30menit. Okelah, saya tunggu, 'cuma' 30 menit ini. Eh ternyata delay lebih dari 30 menit, tepatnya 60 menit atau satu jam-an (klo tidak salah).




[caption id="attachment_1482" align="aligncenter" width="650"]sriwijaya_sukanyamotor Armada Sriwijaya Air[/caption]

Sayangnya, masalah belum selesai sampai disitu, waktu kami sudah yakin bahwa sebentar lagi pesawat bakal take-off, lha kok ada pemberitahuan (lagi) delay 30 menit karena ada kendala teknis. Yang bikin hati mulai dongkol, selang tak berapa lama (lagi) ada revisi pemberitahuan, bahwa pesawat bakal delay selama 30menit dan... Seluruh penumpang dimohon untuk turun terlebih dahulu. Wot da hel ??!!!...




[caption id="attachment_1484" align="aligncenter" width="576"]IMG_20170209_140348_HDR Sempet tongkrong di pinggir lapangan[/caption]

Setengah jam... Satu jam... Dua jam... Berlalu tanpa ada penjelasan apapun dari pihak Sriwijaya air. Ndak ada yang berusaha me-mantain kegelisahan kami. Dimana para penumpang dibiarkan berserakan begitu saja di ruang tunggu keberangkatan. Hingga waktu maghrib pun menjelang. Jadi total kami sudah diminta menunggu selama 6 jam . Alhamdulillah ketika itu di layar display sudah muncul pemberitahuan ...sriwijaya air tujuan jakarta akan berangkat pukul 18.45 dengan status terlambat opr... Sedikit agak tenang.


IMG_20170211_093942_HDR


Sekembalinya dari masjid, saya sempatkan mampir ke ruang customer service Sriwijaya Air, menanyakan kejelasan jadwal penerbangan pesawat SJ225 yang bermasalah. Ternyata petugas pun juga belum bisa memastikan. Meskipun sudah ada kabar bahwa spare part sudah didapat (sempet kaget, sampe ganti spare part ? Waduh....). Awalnya saya minta untuk dialihkan ke maskapai lain saja, namun karena info dari petugas bahwa kemungkinan jam 19.00an sudah bisa berangkat permintaan tersebut saya batalkan. Oya, sempet ditanya...bapak sudah dapat makan siang ?... Belum mbak. Lucu sih, jatah makan siang diberikan saat waktu nya makan malam. Itupun karena saya sempatkan mampir ke customer service, klo gak ?


Oke, penantian berlanjut sampai waktu menunjukkan pukul 19.00 lebih. Dan di papan informasi tertera bahwa jadwal penerbangan tinggal menyisakan 4 kali lagi termasuk sriwijaya air yg delay tersebut (di layar info masih tertulis 18.45.. padahal pukul sudah menunjukkan lebih dari 19.00). Hatipun mulai panik, bisa-bisa gagal terbang nih. Apalagi melihat penumpang lain yang juga mulai panik. Okelah, sayapun menuju ke ruang customer service lagi, untuk menanyakan kejelasannya. Gak sampai ke ruangan, saya berubah pikiran dan menanyakan langsung ke petugas check-in... Bla..bla..bla... Mboh ra weruh obrolane (kadung esmosi, lali kabeh). Intinya penerbangan di cancel dan saya minta di pindah ke maskapai lain.




[caption id="attachment_1487" align="aligncenter" width="650"]IMG_20170211_093751_HDR Bisa dibingkai buat kenang-kenangan dengan caption "penerbangan bermasalah"[/caption]

Akhirnya saya sukses touch down di bandara internasional sukarno hatta pukul 20.55 waktu setempat bersama pesawat Batik air. Di dalam hati saya terpikir, itu tadi kalo saya ndak nanya-nanya apa bisa sampai jakarta hari itu juga ? Apa bisa dapet jatah makan siang, walaupun ngasihnya malem ? wkwkwk... Klo yang penumpang pasif gimana ? Kalau mereka penduduk lokal sekitaran sih fine-fine aja. Lha kalau orang Magelang, Kudus, Jepara...? Harus pulang lagi gitu, besoknya datang lagi ? Kasihan amat. Sudah capek vrooh. Capek badan, capek pikiran. Bayangin mereka sudah nunggu 8 jam tanpa kepastian dan penjelasan apapun dari pihak Sriwijaya air. Oya, keterlambatan ini kan sudah masuk kategori 6 (paling parah) yaitu pembatalan keberangkatan, apakah masih dapet kompensasi ganti rugi sebesar Rp. 300.000,- ? Soalnya saya gak nerima apa-apa. Wkwkwk... Gimana mas-mbak Sriwijaya Air ? any idea ?


Gitu aja, jadi buat calon penumpang. Kalo kbetulan nanti nemu kasus kek gitu, harus aktip. Nanya sana nanya sini, atau langsung ke maskapai yang bersangkutan. Biar nasipnya gak terlunta-lunta seperti saya.
Last, cmiiw...


0 comments:

Post a Comment

Gimana bro ?